Thursday 6 May 2010

Fighting with ur self

Haha~ judulnya mungkin rancu, sekali lagi saya tidak ahli dalam bahasa inggris. Tapi judulnya kalau ditulis dalam bahasa Indonesia terlalu panjang. Kurang simple. Hehe~..

Menulis ini karena pernah melihat wat on u’r mind salah seorang teman di Facebook yang tidak akrab, juga tidak kenal. Seorang teman dari mailist sebuah majalah wanita. Tertegun dan langsung tergerak memberikan thumbs up untuk wat on ur mindnya…haha~

Pernah mengalami seperti judul diatas? Berperang dengan diri sendiri? Saat logika dan hati tidak mau diajak berkerjasama, dan tidak menemukan barang satupun satu alasan untuk memenangkan antara hati dan logika. Saya pernah. Sering. Mmmm.. mungkin terkadang. Soalnya saya jarang berpikir dan jarang juga menggunakan perasaan haha~ jadi perasaan dan logika saya jarang berperang haha~ sama sama mengibarkan bendera putih dan melakukan gencatan senjata juga tidak berani menyentuh daerah perbatasan yang sudah sepakati bersama haha~ I’m just kiddinglah~

Kalau sudah begitu, semuanya jadi serba salah. Ga bisa bergerak. Karena serba bingung, serba salah. Mau A tapi logika punya 5 alasan, mau B hati juga punya 5 alasan. Digantung, ga diselesaiin ga mungkin juga karena masalahnya bukan sebuah lagu yang dinyanyikan Melly G kan? Tapi kalau di lagu Melly G masalahnya mengenai Cinta, disini bisa apa saja. Not love always *lagi-lagi saya mengunakan English yang mungkin salah mungkin benar, habis kalau bahasa mandarin, ga semua mengerti kan?*
Sebuah masalah yang harus terselesaikan .

Walau pada akhirnya selesai, terjawab. Peperangan itu bener bener membuat merana. Haha~ yang simple, paling simple yang hobi saya lakuin yah tekan tombol shift+del+enter haha~ sedikit mudah karena memang kepala saya ini mungkin cuma ada memory 2GB, kalau cuminya mungkin 10kg ada haha~ boleh rebus, boleh goreng, di grill juga ok haha~ * ????*

Tapi sayangnya system restore di otak sering berfungsi dengan baik. Kalau sudah begitu binggung dan kembali serba salah deh.. haha~
Dipikir pikir kenapa yah si serba salah itu harus ada? Kenapa ga si serba benar j? atau si serba goceng menu andalan salah satu fastfood ternama di Indonesia? Lebih enak begitu kan y? tapi mungkin patut di syukuri juga dengan sadar. Dengan adanya perperangan hati dan logika. Setidaknya kita sebagai seorang manusia tentunya. Masih memiliki hati untuk merasa juga otak untuk berpikir…jadi kita bukan cuma sekadar robot atau mummi.Begitu bukan?bukan begitu? Entah begitu atau bukan jawabny yang pasti ….keep say “Live is so wonderfull,beibh….”

No comments: